Saaihalilintar.com – Berlatar di Italia hiduplah seorang mafia yang sangat tangguh, Vincenzo Cassano itulah namanya. Ia terlahir di Korea sebagai Park joo-Hyung. Namun karena sebuah alasan dia harus tinggal di Panti Asuhan dan akhirnya diadopsi oleh keluarga Italia.
Cobaan tidak berhenti sampai disitu dimana keluarga barunya itu tewas dalam sebuah tragedi. Pada akhirnya Vincenzo Cassano diangkat oleh keluarga mafia cassano. Sejak saat itu, Vincenzo cassano menjadi bagian mafia paling berpengaruh di Italia.
Dia bekerja sebagai penasehat hukum atau pengacara bagi para mafia. Kabar tidak baik kembali menghampiri Vincenzo Cassano ketika atasannya yang sangat dihormati itu meninggal dunia dan akhirnya dia memutuskan untuk kembali ke Korea Selatan sementara waktu.
Sementara itu di Korea seorang wanita Dengan semangatnya membujuk seseorang, dia adalah Hong Cha Young. Ia adalah seorang pengacara yang rela melakukan apapun untuk memenangkan kasusnya.
Saat itu dia merayu seorang saksi untuk berbohong di acara persidangan. Tawaran yang diberikan tidak main-main dan akhirnya saksi itu termakan oleh rayuannya.
Saat hari persidangan tiba Hong Cha Young memenangkan kasus tersebut dan ternyata lawan pengacaranya saat itu adalah ayahnya sendiri. Ayah Hong Cha Young sangat kecewa kepada putrinya itu dia sudah tahu bahwa Cha Young menggunakan cara yang salah dan secara tidak langsung itu merupakan bentuk penindasan terhadap orang-orang yang tidak berdaya dihadapan hukum.
Kejadian itu membuat hubungan mereka berdua renggang bahkan sampai ke titik dimana sang ayah ingin memutus hubungan keluarganya. Kedatangan Vincenzo Cassano ke Korea Selatan disambut oleh anak buahnya yang merupakan seorang mantan Intel bernama Mr.Cho.
Saat itu terungkap bahwa tujuan utama Vincenzo Cassano datang ke Korea adalah untuk mengambil emas yang tersimpan di sebuah gedung. pemilik emas itu adalah rekan bisnis Vincenzo yang dikabarkan telah meninggal dunia.
Karena tidak ada pihak atau kerabat ia mewarisi harta tersebut Vincenzo Cassano berencana untuk mengambilnya. Gedung yang menimbun emas itu adalah Plaza Geumga dan Vincenzo adalah pemiliknya namun secara resmi kepemilikan gedung itu dipegang oleh Mr.Cho.
Plaza Geumga diisi oleh beberapa penghuni yang melakukan kegiatan usaha dan mereka bergantung pada tempat tersebut. Hal itulah yang membuat Vincenzo Dilema karena dia harus merobohkan gedung itu jika ingin mengambil emasnya.
Babel Group VS Vincenzo Cassano
Di sisi lain dalamĀ rekomendasi drama Korea terbaik ini, ada pihak yang ingin membeli Plaza Geumga gas secara paksa dan mereka menggunakan kekerasan. Tentu saja Vincenzo tidak bisa membiarkan hal itu terjadi, selain karena si para penghuni dia juga tidak bisa menyerahkan harta tersembunyi itu kepada mereka.
Untunglah selama ini ayah Cha Young selalu membantu para penghuni untuk menghadapi sengketa gedung tersebut. Sebagai dia berjuang atas nama keadilan dan berusaha mempertahankan Plaza game ga dari tangan-tangan orang jahat.
Pada akhirnya Vincenzo Cassano bekerjasama dengan ayah Cha Young untuk menghadapi mereka. Hari demi hari Vincenzo perlahan mulai akrab dengan ayah Cha Young, mereka bersama-sama menyusun strategi untuk mempertahankan Plaza dan mencari cara untuk mengalahkan musuh.
pihak yang harus mereka lawan adalah Group perusahaan besar bernama Babel. Perusahaan ini dipimpin oleh orang dzolim yang hanya mementingkan kekuasaan. Perusahaan Babel ingin membangun sebuah gedung pencakar langit di plaza game ga yang dimana nantinya gedung itu akan dijadikan sebagai lahan bisnis.
Jahatnya mereka menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya itu. Bahkan mereka menyuap Firma hukum untuk melancarkan aksi kejahatannya. Sayangnya Cha Young berada dibawah naungan Firma hukum yang disuap oleh perusahaan Babel dan secara tidak langsung dia menjadi bagian dari mereka
Hal itulah yang sangat dibenci oleh ayah Cha Young dan dia kecewa kepada Putri tunggalnya itu. KDrama Vincenzo ini juga mengajarkan sisi baik meskipun bercerita tentang mafia.
Plaza Geumga
Penghuni Plaza Geumga sangat beragam dan mereka mempunyai lahan usahanya masing-masing. Yang pertama ada Firma hukum dikelola oleh ayah Cha Young dan anak buahnya Mr.Nam.
Kemudian adapaun pound shop atau toko gadai yang dikelola oleh pasangan suami-istri Mr Lee Dan Ms Jang. Ada juga usaha laundry milik Mr Tak yang bernama zeldris cleaners berikutnya ada Destiny piano yang dikelola oleh Nona seo.
Snack bar yang dikelola oleh ibu Kwak dan putranya. Arno restoran yang dikelola oleh Pak Toto dan anak magangnya. Gostep dance studio yang dikelola oleh Mas Larry dan terakhir adanya temple yang diisi oleh dua biksu bijaksana.
Diantara mereka semua ada seorang Intel yang sedang menyamar, dia adalah pak An, seorang agen yang berpura-pura magang di resto pak toto. Tujuan dia adalah memata-matai Vincenzo Cassano yang dicurigai sebagai mafia Sejak pertama kali dia datang ke Korea.
Suatu ketika kepemilikan Plaza Geumgae jatuh ketangan Babel dan gedung itu akan segera dirobohkan. Vincenzo memutar otaknya untuk mengulur waktu agar dia bisa mencari cara untuk mengatasinya. Pada akhirnya Vincenzo mengadakan pesta besar di plaza bahkan sampai mengundang kedutaan Italia untuk menghadiri pesta tersebut.
Alhasil tim penggusur tidak bisa melakukan aksinya dan mereka terpaksa harus mundur. Walaupun Cha Young dan ayahnya tidak akur Cha Young tetap mengkhawatirkan ayahnya saat tahu Plaza akan segera dirobohkan.
Dia panik karena mungkin akan terjadi sesuatu kepada ayahnya. Namun ketika dia tahu Vincenzo sudah mengatasi masalah itu dengan cara yang tidak biasa, cahaya mulai tertarik dan dia kagum kepadanya.
Vincenzo Cassano Penyesalan
Setelah kejadian itu Cahyo memaksanya untuk tidak membela Plaza Geumga lagi. Chaeyoung tahu bahwa dia berada dipihak musuh dan dia sadar telah membela perusahaan Babel. Oleh karena itulah Cha Young meminta ayahnya Untuk menyerah karena mungkin hal buruk akan menimpanya jika dia terus menghalangi.
Akan tetapi ayah Cha Young menampik dan dia tetap berada dalam pendiriannya. Vincenzo yang mengetahui hal itu menasehati chaeyoung agar dia tidak salah memilih tempat untuk bernaung. Vincenzo Cassano berkata bahwa Penyesalan akan datang di akhir dan itu bagaikan neraka terdalam dalam kehidupan.
Sebelum pergi Vincenzo meminta Cahyo untuk meminta maaf kepada ayahnya sebelum terlambat. tidak lama dari itu Cha Young harus menerima kenyataan pahit dimana dia harus kehilangan sang ayah untuk selamanya. Tragedi itu terjadi karena perusahaan Babel muak kepada ayahnya yang terus menghalangi mereka.
Cha Young sangat Terpukul dan dia menyesal telah mengabaikan perkataan ayahnya selama ini. Pada akhirnya dia memutuskan untuk keluar dari firma hukumnya dan bersumpah akan membalaskan dendamnya pada perusahaan Babel.
Disaat yang sama Vincenzo Cassano juga merasa kehilangan. Belum lama ini dia mulai dekat dengan ayah Cha Young bahkan hubungan mereka sudah seperti anak laki-laki dan ayahnya.
Sejak saat itu Cha Young dan Vincent sungai dekat mereka berdua sama-sama melanjutkan keinginan Ayah Cha Young untuk terus membela kebenaran. Satu hal yang ditinggalkan Ayah Cha Young sebelum dia meninggal adalah petunjuk bahwa perusahaan Babel merencanakan kartel narkoba dan dia sangat ingin menghentikan aksi tersebut
Pembalasan
Untuk memulai rencana pembalasan Cha Young mengambil alih kantor Firma hukum Jipuragi milik ayahnya. Para penghuni Plaza mengetahui kabar kepergian Ayah Cha Young Turut berduka Mengingat Dia sudah banyak berjasa untuk mereka.
Dengan bantuan Pak nam anak buah Ayah Cahyo, mereka bertiga pada akhirnya berjuang bersama untuk melawan Babel, dan para penghuni Plaza menaruh harapan kepada mereka bertiga. Sebagai mafia Vincenzo Cassano mempunyai cara tersendiri untuk menghadapi Babel dan dia memperingati Cha Young bahwa rencananya itu akan sangat kotor.
Cha Young menyadari itu dan dia menerimanya dia tahu bahwa kejahatan Babel tidak bisa dilawan dengan cara biasa. Langkah pertama yang mereka lakukan adalah mencari antek-antek Babel yang diperintahkan untuk membunuh ayah Cha Young.
Setelah tertangkap ternyata orang yang memberi mereka perintah adalah Choi Myung Hee, seorang pengacara yang bersekongkol dengan direktur Babel. Pada akhirnya Vincenzo menjadikan antek-antek itu sebagai pion untuk melawan balik Babel suatu saat nanti.
Untuk mengabulkan keinginan terakhir Ayah Cha Young, Vincenzo dan Cha Young membakar gedung farmasi yang diperintahkan Babel untuk membuat obat terlarang. Vincenzo tahu bahwa perusahaan Babel sangat kebal terhadap hukum, oleh karena itulah dia membakar pabrik obat tersebut untuk menghentikan aksi Babel dalam upaya mengedarkan obat terlarangnya.
Hari demi hari Vincent Cha Young terus mengumpulkan bukti untuk menggugat perusahaan Babel. Banyak hal yang harus disiapkan karena lawan mereka adalah perusahaan besar yang didukung oleh pejabat korup di Korea.
Berbagai gugatan telah mereka luncurkan namun tidak ada satupun yang berhasil. Walau begitu mereka tidak menyerah dan terus mencari kelemahan Babel.
Malaikat Diantara Iblis
Drama korea terbaik, Vincenzo dan Cha Young terus menggali akar kejahatan Babel sementara pihak Babel dan para pengikutnya melakukan segala cara untuk menutupi kebenaran. Mereka tidak segan untuk menyuap Hakim atau bahkan membunuh pihak lain guna menutupi kejahatan yang telah mereka perbuat.
Jang Joon Woo sebagai Direktur Babel sangat kebal terhadap hukum karena dia memiliki pengacara biadab dan Jaksa korup yang selalu melindunginya dari segala tuntutan. Mereka bertiga adalah iblis yang menjadi dalang dari semua kejahatan Babel.
Namun satu diantara mereka berbeda, dia adalah Jang Han Seo, adik direktur Babel yang sangat ingin membawa perusahaan Babel pada jalan yang benar. Akan tetapi dia tidak mempunyai kekuatan untuk melawan kakaknya itu.
Rahasia Geumga Squad
Ditengah proses menyiapkan cara untuk menghancurkan Babel, Vincenzo mendapat dukungan tidak terduga dari penghuni Plaza satu per satu diantara mereka mulai menunjukkan jati diri yang sebenarnya. Pemilik laundry ternyata adalah seorang ahli beladiri yang menguasai jurus mematikan.
Guru les piano ternyata adalah seorang hacker yang sangat terampil. Ibu kuat pemilik snackbar adalah mantan petinju profesional. SEC Toto adalah mantan pegulat. Pemilik toko gadai dia adalah mantan atlet MMA sementara istrinya adalah mantan atlet angkat besi. Larry dari stepdance adalah petarung jalanan.
Beberapa orang yang pernah bekerja untuk Babel juga pada akhirnya memilih untuk setia kepada Vincenzo. Hal itu terjadi karena mereka dikhianati oleh perusahaan Babel. Tidak sampai disitu, yang menjadi Intel mengungkapkan jati dirinya kepada Vincenzo dan Dia memutuskan untuk membantunya mengalahkan Babel.
Tentu saja semua hal itu menjadi bantuan yang sangat berarti dan Vincenzo semakin kuat untuk menghadapi musuhnya.
Hati yang Berdebar
Merasa jengkel karena terus diusik pihak Babel memberi tuduhan palsu kepada Cha Young agar dia dipenjara dan tidak lagi menghalangi mereka. Walaupun Vincenzo berhasil membebaskannya Cha Young terus mendapat teror dari perusahaan babel.
Vincenzo menyarankan dia untuk menginap dirumah temannya sementara waktu. Sayangnya Cha Young tidak punya teman untuk berbagi kamar kecuali satu. Pada akhirnya untuk beberapa hari kedepan dia menginap di apartemen Vincenzo yang sangat sederhana.
Suatu ketika Vincenzo dihadapkan dengan sekelompok orang utusan Babel yang juga ingin menyingkirkannya. Namun sayangnya mereka berhadapan dengan orang yang salah karena bagi seorang mafia melawan tiga orang sekaligus bukanlah sebuah ancaman.
Vincenzo berhasil mengatasi masalah tersebut dan Cha Young yang mengetahui kejadian itu diam-diam sangat mengkhawatirkannya. Setelah kejadian itu Vincenzo bermalam di rumah Cha Young mereka menghabiskan waktu dengan mengobrol dan minum bersama.
Hingga suatu ketika Cha Young bertanya kenapa hatinya berdebar saat memeluk Vincenzo. Apakah karena dia dalam situasi berbahaya atau jangan-jangan karena dia menyukainya. Cha Young berusaha memastikan hal itu dan memeluk kembali Vincenzo namun Sayangnya dia tidak merasakan apapun saat itu.
Mafiaku
Vincenzo Cassano dan Cha Young terus mengumpulkan saksi dan bukti kejahatan untuk menghancurkan Babel di hari persidangan nanti. Dengan bantuan beberapa penghuni Plaza yang ahli beladiri, mereka semua beraksi bagaikan mafia yang tak kenal rasa takut.
Mereka menculik orang-orang yang berkaitan dengan Babel untuk mendapatkan kesaksian. Kemudian mengancam mereka untuk memutus hubungan dengan perusahaan tersebut. Tentu saja Vincenzo selalu melakukan riset terlebih dahulu supaya mereka yang diancam benar-benar Jera dan tidak mengulangi kesalahannya.
Sebagai hukuman karena sudah berbuat salah, Vincenzo biasanya mengambil harta yang mereka dapatkan dari Babel untuk kemudian disumbangkan ke tempat yang membutuhkan. Suatu ketika Vincenzo dan Cha Young menyamar menjadi sepasang kekasih untuk mencari informasi terkait penggelapan saham yang dilakukan Babel.
Mereka berdua pergi ke sebuah galeri yang menjadi tempat penggelapan dana tersebut. Tidak sembarang orang bisa masuk ke sana tapi dengan bantuan nona Seo yang ahli meretas hal itu bisa diatasi.
Pada akhirnya Vincenzo datang ke galeri itu menggunakan identitas baru yang dibajak dari sepasang kekasih yang sudah memiliki akses ke tempat tersebut. Mengejutkannya pihak galeri malah menyiapkan acara lamaran untuk mereka berdua karena memang itulah yang direncanakan oleh pemilik identitas yang sebenarnya.
Pada akhirnya mereka berdua harus melanjutkan aksi penyamaran sebaik mungkin supaya tidak dicurigai. Setelah berhasil mendapatkan apa yang mereka cari Vincenzo dan Cha Young pulang dan mereka menjadi canggung.
Guillotine
Setelah mendapat banyak informasi dari berbagai pihak, Vincenzo akhirnya tahu bahwa emas yang dia incar selama ini bukan hanya sekedar harta karun. Diantara emas itu tersimpan sebuah dokumen rahasia yang berisi bukti kejahatan para pejabat di Korea.
Mulai dari korupsi, penggelapan, pembunuhan dan sebagainya. Pada akhirnya Vincenzo dan anak buahnya berhasil menemukan cara untuk masuk ke brankas tersebut tanpa harus menghancurkan gedung dan setelah diperiksa ternyata file itu memang ada.
Vincenzo menceritakan keberadaan emas dan file rahasia tersebut kepada Cha Young dan awalnya mereka sangat bahagia. Tapi setelah tahu bahwa Vincenzo tidak bisa masuk lagi ke brankas itu mereka semua kecewa.
Sesaat setelah mengambil file rahasia, Vincenzo Cassano dan anak buahnya tidak sengaja menjatuhkan satu-satunya alat yang bisa membuka brankas tersebut. Namun untungnya Vincenzo sudah mendapatkan file pamungkas yang bisa digunakan untuk mengungkap kebenaran termasuk kejahatan Babel.
Disisi lain keberadaan file rahasia yang disebut itu sudah disadari oleh para iblis Babel. Mereka takut jika Kebenaran akan terungkap tapi mereka juga jadi berambisi untuk mendapatkan file tersebut. Karena dengan file itu Babel bisa mengancam pihak-pihak terkait dan memanfaatkan mereka semua.
Ibu
Vincenzo Cassano memiliki kenangan pahit di Korea, karena sebuah alasan Vincenzo kecil harus ditinggal oleh sang ibu di Panti Asuhan. Dia sangat sedih karena sang Ibu tak kunjung datang menjemputnya. Setelah diadopsi oleh keluarga Italia dan menjadi seorang mafia dia selalu mengingat perbuatan sang Ibu kepadanya, Hati kecil Vincenzo marah dan dia sangat kecewa.
Lima tahun yang lalu, ibu Vincenzo dijebloskan ke penjara karena sebuah Fitnah. Tidak ada satupun orang yang bisa membantunya bahkan Vincenzo yang mengetahui itu hanya bisa menahan marah karena sebagai pengacara Italia Dia tidak bisa menjalankan profesinya di negara lain.
Untunglah mendiang Ayah Cha Young selalu ada di sisi ibunya itu, dia bersedia menjadi pengacaranya walau tidak dibayar sedikitpun. Akan tetapi ibu Vincenzo sudah menyerah dengan semua masalah yang menimpanya alih-alih melakukan sidang ulang dia lebih memilih untuk mati.
Ketika ayah Cha Young bertemu dengan Vincenzo dia menyadari bahwa pemuda itu adalah putra dari seorang wanita yang sering dia kunjungi dipenjara dan setelah mereka akrab Ayah Cha Young mempertemukan mereka berdua dirumah sakit karena kondisi Ibu Vincenzo semakin buruk.
Walau sudah saling mengetahui mereka berdua berpura-pura untuk tidak saling menyadari. Vincenzo Cassano berharap sang Ibu bisa mengenalnya dan meminta maaf atas apa yang telah terjadi. Sementara itu sang Ibu terlalu malu untuk mengakui dirinya sebagai orang tua.
Setelah ayah Cha Young meninggal Vincenzo Cassano selalu menyempatkan dirinya untuk menemui sang Ibu. Walaupun terlihat ketus Vincenzo sebenarnya sangat peduli kepada ibunya hanya saja rasa kecewa masih mengganjal dihatinya. Mengetahui kegelisahan tersebut Cha Young perlahan menyadari bahwa Vincenzo dan wanita yang sering ditemuinya itu adalah keluarga.
Cha Young berusaha mendekatkan mereka berdua dengan berbagai cara pada akhirnya Vincenzo Cassano dan ibunya memiliki waktu kebersamaan walaupun itu hanya sesaat.
Monster yang Terbangun
Perusahaan Babel terus diusik oleh Vincenzo Cassano yang berusaha menghancurkannya. Direktur yang merasa kesal karena tidak pernah berhasil menyingkirkan Vincenzo menemukan cara untuk membalas dan membuatnya tersiksa.
Mereka berhasil menemukan silsilah keluarga Vincenzo dan membunuh ibunya yang ada di rumah sakit. Tragedi itu membuat Vincenzo sangat terpukul. Dia tertegun seolah tidak percaya bahwa ibunya telah tiada.
Dengan amarah yang menggebu-gebu Vincenzo mencari keberadaan pembunuh Ibunya dan dia datang menghampirinya seorang diri. Tanpa ampun dia menyakiti pembunuh itu sebelum akhirnya meminta kesaksian darinya.
Dimalam itu Vincenzo akhirnya tahu bahwa pelaku sebenarnya adalah para iblis Babel. Vincenzo mendatangi rumah direktur dan dia mengalahkan semua penjaga seorang diri. Sesampainya disana dia bertemu dengan para iblis Babel dan mengancam mereka semua.
Vincenzo tidak membunuh mereka saat itu tapi dia bersumpah akan membuat mereka lebih tersiksa suatu saat nanti. Itu adalah ganjaran bagi mereka yang telah membangunkan Sisi Gelap Vincenzo.
Kau Adalah Berkah
Vincenzo menyesal karena dia tidak sempat melakukan apapun untuk ibunya. Dia juga menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang telah terjadi. Air mata Vincenzo terus mengalir ketika dia mendapat surat dari mendiang ibunya.
Surat itu dibuat oleh sang ibu setelah sebelumnya mereka bertemu dan dia menitipkan surat itu ke Cha Young. Dalam surat itu ibunya berkata bahwa Putra satu-satunya itu adalah berkah dan dia sangat menyayanginya.
Sang Ibu juga meminta maaf karena tidak bisa ada disampingnya untuk memberikan kasih sayangnya selama ini.
Membelot
Bagi Vincenzo membunuh para iblis Babel adalah perkara mudah tapi dia tidak mau melakukan itu sebelum mereka tersiksa. Karena bagi seorang mafia membunuh musuh mereka begitu saja adalah sebuah bentuk kemurahan hati. Selama ini adik direktur Babel Berencana untuk menghianati Kakaknya sendiri dan dia selalu berusaha mendekati Vincenzo Cassano.
Namun Vincenzo Cassano dengan terang-terangan menolaknya karena ia tidak mau menerima penghianat keluarga. Han Seo berkata bahwa dia ingin mengembalikan perusahaan Babel ke jalan yang benar. Mendengar perkataan itu Vincenzo berjanji akan menerimanya jika hanso bisa membuktikan bahwa dia benar-benar teguh pada pendiriannya itu.
Disaat yang sama, jaksa korup yang mengikuti direktur Babel juga Mulai berkhianat. Dia berusaha mencari tempat perlindungan lain karena merasa direktur Babel sudah tidak bisa melindunginya dari Vincenzo. Dia mendatangi kandidat calon wakil presiden yang korup dan Meminta perlindungan darinya sebagai imbalannya dia berjanji dengan beritahu lokasi file yang berbahaya itu kepadanya.
Tentu saja itu menjadi tawaran yang sangat menggiurkan karena dengan file itu calon kandidat tersebut bisa menguasai Korea seutuhnya. Sementara itu pengacara tetap berada di sisi direktur Babel karena tidak mau mengambil resiko.
Squad Geumga
Dalam Drakor ini, untuk membalas perbuatan Babel, Vincenzo dan Cha Young menyusun rencana untuk membuat direktur Babel sengsara. Para penghuni Plaza menyatukan kekuatan dan ikut beraksi bersama Vincenzo untuk menyingkirkan perusahaan biadab tersebut. Dengan bantuan Squad Geumga, Vincenzo Cassano mengusir calon investor yang akan mendanai pembangunan menara Babel.
Vincenzo juga memanfaatkan pion yang sudah dia siapkan sebelumnya. Pion itu diberi perintah untuk datang ke acara pertemuan Babel dia diminta untuk mengancam para investor menggunakan bom lalu meminta mereka untuk membatalkan kontrak kerjasama dengan Babel. Setelah melakukan tugasnya itu pion tersebut mendapat hukuman yang setimpal atas apa yang telah dia perbuat di masa lalu.
Aksi tersebut benar-benar membuat pertahanan Babel melemah. Hilangnya orang-orang yang mendukung Babel membuat direktur tidak lagi kebal terhadap hukum. Sementara itu adik direktur Babel, hanso diam-diam sering menemui Vincenzo Cassano dan dia berhasil meyakinkan mafia itu untuk menerimanya.
Tekad dan usaha yang dia tunjukkan menyadarkan Vincenzo bahwa dia memang bersungguh-sungguh. Hal itu terbukti ketika hancur mendapat kesempatan untuk menjadi pemimpin Babel secara resmi tapi dia tolak karena tidak mau dijadikan boneka oleh kakaknya.
Selain itu dia juga pernah menyelamatkan Vincenzo Cassano dari aksi penangkapan interpol karena sebuah fitnah yang dilontarkan direktur Babel. Pada akhirnya hanso benar-benar menjadi sosok malaikat di antara Ibis Babel yang biadab itu.
Para Pencari Emas
Keberadaan emas yang tersembunyi di plaza Geumga sudah tercium oleh beberapa orang. Selain Pak Chou pak an dan Cha Young nona Seo adalah penghuni Plaza pertama yang menyadarinya. Dia pernah menguping pembicaraan Vincenzo Cassano dengan tentang emas tersebut.
Selain itu dia juga sangat yakin bahwa Mas itu bukan hanya sekedar rumor karena dia pernah dibayar untuk membuat sistem keamanan pada brankas yang menyembunyikan emas itu. Tapi dia tidak pernah tahu dimana brankas emas itu disembunyikan
Setelah nona Seo ungkapkan jati dirinya kepada Vincenzo beberapa waktu lalu dia berjanji akan membobol brankas itu jika Vincenzo mengizinkannya untuk bergabung. Tentu saja itu adalah pilihan terbaik karena dengan begitu Vincenzo Cassano tidak perlu menghancurkan Plaza.
Selain nona Seo, dua biksu dari nayak Temple adalah penghuni berikutnya yang menyadari keberadaan emas tersebut. Brankas emas itu memang berada tepat di bawah kuil, mereka menyadari itu karena kerap kali merasakan aliran listrik saat bersemedi. Setelah memeriksa tempat tersebut dan menceritakannya pada Vincenzo Dia tidak punya pilihan dan akhirnya menerima dua biksu itu.
Setelah menemukan waktu yang tepat, Vincenzo Cassano meminta nona Seo untuk membobol sistem keamanan brankas itu dan dia berhasil melakukannya. Sejak saat itu mereka memindahkan mas-mas tersebut ke rumah Cha Young secara bertahap di setiap harinya.
Kandidat calon wakil presiden dan Jaksa hal yang sudah bersekongkol berusaha mencari tahu keberadaan emas dan file tersebut. Pada akhirnya mereka menculik cho dan memaksa dia untuk mencari tahu siapa orang yang bisa membuka brankas emas tersebut.
Pak cho terpaksa memberitahu mereka identitas nona Seo dan pada akhirnya calon kandidat itu menerobos Plaza Geumga lalu memaksa nona Seo untuk membuka berkasnya. Sayangnya mereka tidak menemukan apapun karena file sudah dipegang Vincenzo dan emasnya sudah dipindahkan.
Kandidat calon wakil itupun berakhir di jalanan setelah dia dan anak buahnya diberi pelajaran oleh para penghuni Plaza geumgae.
Hari Pembalasan
Setelah membuat pertahanan musuh melemah, waktunya bagi Vincenzo dan Cha Young untuk menghukum para iblis Babel. Dengan memanfaatkan file dan beberapa berkas kejahatan Babel yang sudah terkumpul Vincenzo Cassano mewakili penduduk Plaza untuk menggugat perusahaan biadab itu seberat-beratnya.
Akan tetapi Vincenzo Cassano dengan sengaja membiarkan direktur Jang, pengacara coy dan Jaksa Han terbebas karena mereka akan mendapat hukuman khusus darinya. Sehari setelahnya perusahaan Babel resmi ditindaklanjuti dan hak kepemilikan Plaza Geumga dikembalikan.
Semua orang bersorak gembira Karena perjuangan mereka selama ini telah membuahkan hasil. Tidak terima dirinya sudah dikalahkan direktur Jang diam-diam menyusun rencana untuk membunuh Vincenzo dengan tangannya sendiri. Dia menyeret adiknya yang berkhianat lalu menculik Cha Young ke suatu tempat untuk memancing Vincenzo Cassano .
Namun apa yang direncanakan gagal karena Cha Young melindungi Vincenzo dan seketika kondisinya kritis. Pada akhirnya hanso ngorbankeun dirinya supaya Vincenzo dan Cha Young bisa pergi.
Direktur Jang menembak han seo dan dia melarikan diri ketika peluru di senjatanya habis. Disaat-saat terakhir, han seo menyerahkan sebuah ponsel kepada Vincenzo Cassano lalu dia mengucapkan terima kasih sebelum akhirnya pergi untuk selamanya.
Di rumah sakit, Vincenzo berjanji kepada Cha Young bahwa dia akan membereskan semuanya Cha Young juga berpesan kepadanya untuk segera pergi karena dia akan menjadi buronan setelah melakukan semua ini. Sebelum melarikan diri direktur Jang menyewa sekelompok orang untuk membunuh park han yang telah menghianatinya.
Sementara itu Vincenzo datang menemui pengacara choy untuk menghukumnya. Bagi dirinya pengacara choy bukanlah seorang wanita melainkan seekor monster yang pantas untuk dimusnahkan.
Setelah melakukan itu Vincenzo Cassano melacak keberadaan direktur jang menggunakan ponsel yang sebelumnya diberikan han seo ponsel itu sudah diatur agar bisa melacak keberadaan direktur Jang. Di saat yang sama para petarung handal dari Plaza Geumgae juga berusaha melakukan yang terbaik untuk melacak dan menangkap pemimpin Babel itu.
Pada akhirnya direktur berhasil ditangkap oleh para penghuni Plaza namun Sayangnya pak lee harus terluka parah. Vincenzo membawa direktur Jang pergi ketika polisi sudah mulai memburunya. Pada akhirnya dia membawa direktur Jang ke sebuah gudang lalu mengikatnya di sebuah kursi yang sudah dilengkapi senjata otomatis.
Rasa sakit yang muncul secara perlahan adalah bentuk hukuman yang diberikan Vincenzo Cassano kepadanya. Sebelum pergi, Vincenzo bertemu dengan Pak Co dan pak an yang memberinya identitas baru tapi data itu akan kadaluarsa dan dia harus segera pergi.
Tiba-tiba saja Cha Young datang memaksakan dirinya untuk berpamitan, Vincenzo memeluknya dan berpesan kepadanya untuk menjalani hidup dengan baik. Waktu tinggal tersisa sedikit dan dia harus segera pergi meninggalkan mereka semua.
Pulau Pribadi
Sebulan berlalu dan media melaporkan bahwa mereka masih mencari Vincenzo Cassano atas kejahatannya. Para penghuni Plaza melakukan yang terbaik untuk menjalani kehidupan mereka. file Giolotin yang sangat dicari pihak Intel sudah diserahkan kepada pak an Nona Seo mendapat bagian emasnya begitu juga dengan biksu yang sudah menyimpan patung emas Buddha.
Sementara Cha Young dia melihat pesan-pesan yang dikirim dari Vincenzo Cassano dan dia sangat merindukannya. Cha Young juga mendapat undangan ke acara perayaan hubungan diplomatik Korea dan Italia. Ketika Cha Young menghadiri acara tersebut Vincenzo berjalan disampingnya Cha Young terdiam saat melihatnya lalu tersenyum.
Vincenzo Cassano menjelaskan bahwa dia datang ke Korea menyelinap bersama delegasi Italia. Tetapi dia harus segera pergi lagi Di keesokan harinya. Vincenzo bercerita bahwa dia telah menjadi bos mafia dan sudah membeli pulau di Italia.
Vincenzo Cassano berterima kasih kepada Cahyo karena sudah menyembunyikan emas dirumahnya. Vincenzo mengungkapkan bahwa dia akan mengundang Cha Young ke pulau pribadi miliknya karena disana ada tempat khusus untuk orang yang dia cintai dan orang itu adalah Cha Young.
Vincenzo bercerita bahwa dia selalu memikirkan Cha Young sejak pergi meninggalkan Korea. Cha Young berkata bahwa dia tidak merasakan hal itu. Disaat itulah Vincenzo membuktikan bahwa dirinya benar-benar mencintai Cha Young.
Vincenzo harus segera kembali karena dia belum menemukan kebebasan di Korea. Perpisahan adalah kenyataan yang sulit untuk diterima, namun itu adalah bentuk konsekuensi dari perjumpaan. Perpisahan bukan berarti berhenti untuk menyatukan hati, meski tidak ada di satu tempat yang sama dan satu hal yang paling penting perpisahan adalah pintu untuk pertemuan selanjutnya. Selamat tinggal Vincenzo Cassano, drama Korea Vincenzo.